Gasargon yang memiliki volume 2m3 dan tekanan 6 atm dipompakan ke dalam ruang hampa yang volumenya 8m3 . tekanan gas argon menjadi - 2488650 indiany indiany 15.04.2015 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab ⢠terverifikasi oleh ahli
Gas argon yang mempunyai volume 2 m - Gas argon yang mempunyai volume 2 m dengan tekanan 6 atm di pompakan ke dalam ruang hampa yang volumenya 8 m. Tekanan gas organ tersebut menjadi...... A. 24 atm B. 14 atm C. 4 atm D. 1,5 atmJawabananya adalah D. 1,5 atmUntuk menentukan perubahan tekanan gas argon saat dipompakan ke dalam ruang hampa, kita dapat menggunakan hukum Boyle yang menyatakan bahwa tekanan suatu gas berbanding terbalik dengan volumenya jika suhu dan jumlah mol gas Boyle PāVā = PāVāDi manaPā = tekanan awal gas argon = 6 atmVā = volume awal gas argon = 2 m³Pā = tekanan akhir gas argon di ruang hampa = ?Vā = volume akhir ruang hampa = 8 m³Dengan menggantikan nilai yang diketahui ke dalam persamaan di atas, kita dapat mencari tekanan akhir gas argon6 atm Ć 2 m³ = Pā Ć 8 m³12 atmm³ = Pā Ć 8 m³Pā = 12 atmm³ / 8 m³Pā = 1,5 atmJadi, tekanan gas argon tersebut menjadi 1,5 atm setelah dipompakan ke dalam ruang hampa. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D. 1,5 tersebut berkaitan dengan hukum Boyle yang menyatakan hubungan antara tekanan dan volume gas. Hukum Boyle menyatakan bahwa pada suhu dan jumlah mol gas yang tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya. Artinya, jika volume gas meningkat, tekanan gas akan menurun, dan sebaliknya, jika volume gas berkurang, tekanan gas akan soal tersebut, kita diberikan informasi tentang sebuah gas argon dengan volume awal 2 m³ dan tekanan awal 6 atm. Gas argon tersebut kemudian dipompakan ke dalam ruang hampa dengan volume 8 m³. Tujuan dari soal ini adalah untuk menentukan tekanan gas argon setelah dipompakan ke dalam ruang menggunakan hukum Boyle, kita dapat mencari tekanan akhir gas argon dengan membandingkan tekanan dan volume awal gas argon dengan tekanan dan volume akhir ruang hampa. Dalam hal ini, tekanan awal gas argon 6 atm dan volumenya 2 m³ dikalikan bersama-sama, kemudian dibandingkan dengan tekanan akhir gas argon Pā dikalikan dengan volume akhir ruang hampa 8 m³. Dari persamaan ini, kita dapat mencari nilai tekanan akhir gas soal ini berkaitan dengan penerapan hukum Boyle untuk menentukan perubahan tekanan gas saat volume gas kasus ini, kita memiliki tekanan awal gas argon sebesar 6 atm dan volume awal 2 m³. Ketika gas argon tersebut dipompakan ke dalam ruang hampa dengan volume 8 m³, kita perlu mencari tekanan akhir gas menggunakan hukum Boyle, kita dapat menggunakan persamaanPāVā = PāVāDi manaPā adalah tekanan awal gas argon 6 atmVā adalah volume awal gas argon 2 m³Pā adalah tekanan akhir gas argon yang ingin kita cariVā adalah volume akhir ruang hampa 8 m³Kita dapat menggantikan nilai-nilai yang diketahui ke dalam persamaan tersebut6 atm Ć 2 m³ = Pā Ć 8 m³12 atmm³ = Pā Ć 8 m³Kemudian, kita dapat mencari nilai PāPā = 12 atmm³ / 8 m³Pā = 1,5 atmDengan demikian, tekanan gas argon tersebut akan menjadi 1,5 atm setelah dipompakan ke dalam ruang hampa dengan volume 8 jawaban yang tepat adalah D. 1,5 artikel kali ini di motorcomcom jangan lupa simak artikel menarik lainnya disini.
Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Ia berada pada golongan 18 tabel periodik dan merupakan gas mulia.[n 1] Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi, dengan kelimpahan 0,934% ppmv, menjadikannya gas dengan kelimpahan dua kali kelimpahan uap air rata-rata ppmv, tetapi bervariasi dan 23 kali kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon dioksida 400 ppmv, dan lebih dari 500 kali kelimpahan gas mulia berikutnya, neon 18 ppmv. Argon, 18ArGas argon dalam tabung lucutan Garis spektrum argonSifat umumNama, lambangargon, ArPengucapan/argon/[1] Penampilangas tak berwarna yang berpendar lilak/ungu ketika berada dalam medan listrikArgon dalam tabel periodik NeāArāKr klorin ā argon ā kalium Nomor atom Z18Golongangolongan 18 gas mulia Periodeperiode 3 Blokblok-p Kategori unsur gas muliaBerat atom standar Ar[39,792, 39,963]39,95±0,16 diringkasKonfigurasi elektron[Ne] 3s2 3p6 Elektron per kelopak2, 8, 8Sifat fisikFase pada STS 0 °C dan 101,325 kPagasTitik lebur83,81 K āā189,34 °C, āā308,81 °F Titik didih87,302 K āā185,848 °C, āā302,526 °F Kepadatan pada STS1,784 g/Lsaat cair, pada g/cm3 Titik tripel83,8058 K, ā68,89 kPa[2] Titik kritis150,687 K, 4,863 MPa[2] Kalor peleburan1,18 kJ/mol Kalor penguapan6,53 kJ/mol Kapasitas kalor molar20,85[3] J/molK Tekanan uap P Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k pada T K 47 53 61 71 87 Sifat atomBilangan oksidasi0ElektronegativitasSkala Pauling tiada data Energi ionisasike-1 1520,6 kJ/mol ke-2 2665,8 kJ/mol ke-3 3931 kJ/mol artikel Jari-jari kovalen106±10 pm Jari-jari van der Waals188 pm Lain-lainKelimpahan alamiprimordialStruktur kristal ākubus berpusat muka fccKecepatan suara323 m/s gas, suhu 27 °CKonduktivitas termal17,72Ć10ā3 W/mK Arah magnetdiamagnetik[4] Suseptibilitas magnetik molarā19,6Ć10ā6 cm3/mol[5]Nomor CAS7440-37-1 SejarahPenemuan dan isolasi pertamaL. Rayleigh dan W. Ramsay 1894Isotop argon yang utama IsoĀtop KelimĀpahan Waktu paruh t1/2 Mode peluruhan ProĀduk 36Ar 0,334% stabil 37Ar sintetis 35 hri ε 37Cl 38Ar 0,063% stabil 39Ar renik 269 thn βā 39K 40Ar 99,604% stabil 41Ar sintetis 109,34 mnt βā 41K 42Ar sintetis 32,9 thn βā 42K lihatbicarasunting referensi di Wikidata Hampir semua argon ini adalah argon-40 radiogenik yang diturunkan dari peluruhan kalium-40 pada kerak bumi. Di alam semesta, argon-36 sejauh ini merupakan isotop argon yang paling umum, merupakan isotop argon yang diproduksi oleh nukleosintesis stelar dalam supernova. Sebagai tambahan, argon adalah gas mulia terbanyak di dalam kerak bumi, dengan kandungan 0,00015% dari kerak.[6] Nama argon diturunkan dari bahasa Yunani αĻγον, bentuk tunggal dari αĻγο yang berarti "malas" atau "tak aktif", sebagai rujukan kepada kenyataan bahwa unsur ini hampir tidak pernah mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap delapan elektron pada kulit elektron luarnya membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan dengan unsur lainnya. Temperatur titik tripelnya 83,8058 K adalah titik tetap yang ditentukan dalam International Temperature Scale 1990. Argon diproduksi secara industri melalui distilasi fraksi udara cair. Argon banyak digunakan sebagai gas pelindung inert dalam pengelasan dan proses industri bersuhu tinggi lainnya di mana bahan yang biasanya tidak reaktif menjadi reaktif; sebagai contoh, atmosfer argon digunakan dalam tanur listrik grafit untuk mencegah grafit terbakar. Gas argon juga telah digunakan dalam lampu pijar dan pendar, dan jenis tabung pelepasan lainnya. Argon membuat laser gas biru-hijau yang khas. Argon juga digunakan sebagai pencetus cahaya lampu tabung.
180seconds. Q. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) Setiap partikel selalu bergerak dengan arah teratur dan tertentu. 2) Gaya tarik-menarik antar partikel dipertimbangkan. 3) Partikel gas tersebar merata dalam ruangan. 4) Ukuran partikel diabaikan. 5) Tumbukan yang terjadi dianggap lenting sempurna.