Hasil survei Ikatan Penerbit Indonesia di 100 Perusahaan Penerbitan Buku menyebutkan bahwa selama masa pembatasan sosial akibat Pandemi Covid-19 sebanyak 58,2% Penerbit mengalami penurunan penjualan Produksi buku nasional dari tahun ketahun menggeliat. Dan hal ini bisa dilihat dari penjualan buku di took-toko buku seperti Gramedia sebagai jaringan penjualan terbesar di Indonesia. Pertumbuhan juga tergambar pada daftar buku dalam proses cetak (books in Print) yang dikeluarkan oleh perpustakaan Nasional. Salah satu penerbitan bersejarah adalah buku autobiografi Soekarno yang ditulis oleh Cindy Adams berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat. Penjualan Buku di Indonesia dalam Angka. Selama 70 tahun berdiri, Toko Buku Gunung Agung telah merasakan manis pahitnya dunia bisnis. Sebanyak 14 toko dibuka di 10 kota besar di Pulau Jawa.
Mulusnya pemasaran buku-buku mereka juga terdongkrak berkat dukungan komunitas yang setia. Jadi bukan cuma mengandalkan toko buku yang cenderung pasif dalam penjualan. Baca juga: 5-alasan-menerbitkan-buku-secara-indie. Singkat kata, genre ang tepat bertemu dengan target pasar yang pas, yang menyulap buku menuju puncak penjualan.
Buku bajakan di marketplace cukup jelas ciri-cirinya. Biasanya terdapat embel-embel "repro/reproduksi", "cetak ulang", "super copy" yang artinya sama saja barang KW alias palsu. Sementara toko buku asli biasanya hanya akan dicantumkan cetakan ke- berapa atau edisinya. Parahnya ada yang terima request buku apa yang mau dicetak.
. 386 283 10 334 160 440 409 72

penjualan buku di indonesia